Selamat Datang di Blog Mahasiswa UMB,Blog Ini di tujukan untuk Tugas Mandiri,Silahkan di baca...

Minggu, 07 Oktober 2012

Pengertian Data Dan Informasi


DATA adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan.

INFORMASI adalah hasil dari kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kejadian.

Pengolahan Data Dengan Komputer

ORIGINATION : tahap ini berhubungan dengan proses pengumpulan data yang
Biasanya merupakan proses pencatatan data ke dokumen dasar
INPUT : tahap ini merupakan proses memasukan data kedalam proses
Komputer lewat alat input
PROCESSING : tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah
Dimasukan yang dilakukan oleh alat pemroses, yang dapat berupa proses
Menghitung, membandingkan, mengklasifikasi, mengurutkan,
Mengendalikan atau mencari di storage.
OUTPUT : tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil
Pengolahan data ke alat output yaitu berupa informasi.
DISTRIBUTION : tahap ini merupakan proses dari distribusi output pada
Pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.
STORAGE : tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke
Simpanan luar. Hasil dari pengolahan yang disimpan di storage dapat
Digunakan sebagai bahan input untuk proses selanjutnya. 

CARA KERJA SUATU SISTEM KOMPUTER

Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data maka harus berbentuk
SISTEM KOMPUTER. SISTEM adalah jaringan dari elemen-elemen yang saling
Berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan.
TUJUAN POKOK dari SISTEM KOMPUTER adalah mengolah data untuk menghasilkan
Informasi. Agar tujuan pokok tsb terlaksana, maka harus ada elemen-elemen yang
Mendukungnya. Elemen-elemen dari sistem komputer adalah :
  1. Sofware
  2. Hardware
  3. Brainware

Ketiga elemen tsb harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan.
Hardware tanpa adanya software maka tidak akan berfungsi karena software yang akan mengoperasikan hardware nya. Hardware yang sudah didukung oleh software juga tidak akan berfungsi kalau tidak ada brainware yang mengoperasikannya.

  • HARDWARE : peralatan di sistem komputer yang secara phisik terlihat dah dapat disentuh
  • SOFTWARE : program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data
  • BRAINWARE : manusia yang terlibat didalam mengoperasikan serta mengatur sistem 




Tipe File


I. Tipe file berdasarkan jenisnya:
A. File Master
Jenis informasi cenderung tetap, tetapi isi informasinya dapat sering berubah, dan selalu diperbarui menggunakan file transaksi.
1. File Referensi
Data yang tetap dimana pengolahan terhadap data tersebut memerlukan waktu yang lama. Data yang terdapat pada file referensi ini sebagai contoh adalah file Mahasiswa, yang
apabila akan diperbaiki(diedit)untuk jangka waktu yang lama, misalnya jika terjadi perbaikan pada pengisian data untuk alamat(jika mahasiswa tersebut pindah alamat rumah)maka isi data pada alamat untuk mahasiswa yang bersangkutan harus diperbaiki.
2. File Dinamik
Data yang ada dalam file berubah tergantung transaksi,atau berubah secara berkala sebagai hasil dari suatu transaksi.
Misalkan saja file mata kuliah yang di dalamnya terdapat informasi tentang seluruh mata kuliah yang terdapat disuatu lembaga pendidikan.Isi dari file mata kuliah dapat
diperbaiki(di-edit)jika kondisi yang ada di masa depan mengharuskan adanya pergantian mata kuliah dengan nama mata kuliah yang baru dan sks yang juga baru, maka perbaikan data untuk isi file mata kuliah mutlak dilakukan. Hal ini yang disebut dengan penyetaraan mata kuliah.
B. File Input (Transaksi)
Digunakan untuk memperbarui/meng-update file master dengan informasi yang baru
Meng-update dapat berupa penambahan record atau penghapusan record
Berisi data masukan yang berupa data transaksi
dimana data-data tersebut akan diolah oleh komputer
File transaksi akan senantiasa mengalami perubahan sesuai dengan periode waktu tertentu
Macam file transaksi yang ada pada lembaga
pendidikan adalah file ujian, file nilai dan file pembayaran kuliah.
 C. File Laporan (File Output)
File ini berisi informasi yang akan ditampilkan dalam sebuah laporan.
Isi dari Laporan yang dihasilkan biasanya berasal dari penggabungan file master dan file transaksi, tetapi tidak semua isi dari file-file tersebut ditampilkan, melainkan
hanya informasi tertentu saja yang ditampilkan sesuai dengan laporan yang diinginkan.
File ini dapat dicetak di kertas, atau hanya ditampilkan saja di layar monitor.
D. File Pelindung(Backup File)
Merupakan salinan(copy)data-data yang masih aktif di database(current database)pada suatu waktu tertentu dapat berupa file master maupun file transaksi.
Adapun isi (informasi) dari file backup ini sama persis dengan file aslinya. Jika ada yang diperbaiki maka hasil perbaikan data tersebut harus dibuatkan kembali backup dari file yang diperbaiki.
Frekuensi penggunaannya tergantung pada frekuensi perubahan isi file dan banyaknya rekaman transaksi yang digunakan untuk pembaharuan file.
Digunakan sebagai pelindung atau cadangan apabila file master mengalami kerusakan atau hilang.
E. File Kerja(Work File)
File ini berisi data hasil pemrosesan yang sifatnya sementara (temporary) dalam arti hanya numpang lewat saja.
Datanya berupa record yg disusun sedemikian rupa sehingga dapat dipakai oleh program lain sebagai input.Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.
F. File Pustaka(Library File)
File yang berisi program aplikasi, program utilitas dan program bantu yang dapat berfungsi untuk mempercepat dan optimalisasi dari pengolahan data.
Contohnya : file gaji yang mempunyai keterhubungan dengan file pendidikan pegawai (untuk mencari jenjang pendidikan dari seorang karyawan),file absensi(untuk mengetahui data kehadiran pegawai) dan file lembur(untuk mengetahui intensitas kelebihan jam kerja yang dimiliki oleh seorang pegawai).
G. File History(Riwayat Hidup)
File yang berisi data di masa lalu yang dipakai sebagai bahan pengecekan dan pencocokkan kevalidasian data di masa mendatang.
File ini biasanya digunakan untuk periode waktu tertentu(lama), sehingga beberapa informasi harus dikumpulkan pada file riwayat hidup yang akan jarang diproses.
Contoh : informasi tentang pasien yang keluar tidak perlu disimpan pada file yang sekarang ada.Record hanya dipindahkan pada file history sehingga tinggal berisi file pasien yang sedang dirawat atau dijadwalkan
akan kembali.Data pasien yang keluar disimpan di file history yang berguna untuk menyusun laopran di kemudian hari.

Sistem manajemen basis data


   Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya DBMS, data pada umumnya disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menimpan data dalam bentuk flat secara langsung. Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran filenya relatif kecil, seperti file passwd pada sistem operasi Unix dan Unix-like. File passwd pada umumnya hanya digunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang. Selain dalam bentuk flat file, penyimpanan data juga dapat dilakukan dengan menggunakan program bantu seperti spreadsheet. Penggunaan perangkat lunak ini memperbaiki beberapa kelemahan dari flat file, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun demikian metode ini masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah masalah manajemen dan keamanan data yang masih kurang. Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya :
1. Performa yang dapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori
2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam flat file. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
5. Keamanan. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.

Basis Data


Basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang, seperti menurut Connolly (2002,p14), definisi basis data adalah kumpulan data yang dihubungkan secara bersama-sama, dan gambaran dari data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi. Berbeda dengan sistem file yang menyimpan data secara terpisah, pada basis data data tersimpan secara terintegrasi. Basis data bukan menjadi milik dari suatu departemen tetapi sebagai sumber daya perusahaan yang dapat digunakan bersama.
Menurut Date (1990,p5), definisi dari basis data adalah kumpulan terintegrasi dari file yang merupakan representasi data dari suatu model enterprise.
Sedangkan menurut Fathansyah (1999,p2), basis data adalah :
Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Kumpulan file/ tabel/ arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
Data dalam basis data disimpan dalam tiga struktur, yaitu file, tabel atau objek. File terdiri dari record dan field, tabel terdiri dari baris dan kolom. Objek terdiri dari data dan instruksi program yang memfungsikan data. Tabel terdiri dari kolom-kolom yang saling terkait, seperti file yang terdiri dari record yang saling terkait. File didalam basis data dapat terhubung kepada beberapa tabel. Dalam sebuah tabel, data pada tiap kolom terdiri dari ukuran dan tipe yang sejenis (char/ numeric).
      Keuntungan dari basis data:
1.      Mengurangi duplikasi data
2.      Meningkatkan integritas data
3.      Memelihara independensi data
4.      Meningkatkan keamanan data
5.      Memelihara konsistensi data
6.      Manipulasi data lebih canggih
Kekurangan:
1.      Sistem lebih rumit, jadi memerlukan tenaga ahli dalam disain, program dan 
              implementasi lebih mahal
2.      Bila ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi
3.      Karena semua data di tempat terpusat, kerusakan software dan hardware 
             dapat terjadi
4.      Proses pemeliharaan dapat memakan waktu karena ukurannya yang besar
5.      Proses back up data memakan waktu

Hirarki Data


   Hierarki adalah urutan atau aturan dari tingkatan abstraksi menjadi seperti struktur pohon. Hierarki membentuk sesuatu pada beberapa aturan yang khusus atau berdasarkan peringkat (misalnya kompleksitas dan tanggung jawabnya). Konsep pewarisan (inheritance) merupakan prinsip hierarki ini, dimana metode dan / atau atribut yang ditentukan dalam sebuah objek kelas dapat diwariskan atau digunakan lagi oleh objek kelas lain di bawahnya. Satu sistem dapat mempunyai abstraksi hierarki yang banyak, contohnya : aplikasi financial, kita dapat mempunyai tipe-tipe pelanggan dan simpanan yang berbeda-beda. Sebagai contoh dari penggunaan level pada hierarki adalah pada suatu asset, dapat diturunkan tingkat abstraksinya menjadi hierarki Bank Account, dan Real / Estate, pada Bank Account dapat dibuat hierarki lagi untuk menurunkan lagi abstraksinya menjadi Checking, demikian juga pada Security dapat diturunkan menjadi stack dan Bond.

Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek.
1.basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memiliki hubungan antar record.
2. berkas/file, merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu objek.
3. record , merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadap obyek tertentu
- fixed length record, semua field dalam record memiliki ukuran yang tetap.
- Variabel length record, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda (metode penandaan yang digunakan adalah :end of record marker, indikator panjang, dan tabel posisi record)
1. field/atribut/data item, merupakan unit terkecil yang disebut data,yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna.
- fixed length field, memiliki ukuran yang tetap.
- variabel length field, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda.
2. byte, adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori.
byte mrupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit yang menyatakan sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter)
3. bit, adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. sistem binner merupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yang merupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat membedakan 2 macam keadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut.

Data


    Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.

   Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.

   Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekedar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.

   Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut:
• Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti fakta
• Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions)yang terjadi
• Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi
intinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan.

Satuan Data


    Satuan data dalam sistem komputer penting untuk ketahui. Harddisk, Flasdisk yang kita gunakan mempunyai kapasitas yang dinyatakan dalam byte, misalnya 120 Giga byte. Satuan data terkecil dalam sistem komputer adalah bit (binary digit) / angka biner. Di atas satuan bit terdapat byte, kilobyte, megabyte, gigabyte, terabyte dan petabyte. Kita juga peranah mendengar istilah kilobit, megabit. Istilah ini biasanya dikaitkan dengan kecepatan transfer data, misalnya 100 mbps (megabit per second). Baiklah, kali ini saya akan menunjukkan satuan-satuan data dalam sistem komputer.

1.      Bit
         Singkatan dari binary digit (angka biner)- merupakan satuandata terkecil. Nilainya cuma 1 dan 0 walau kelihatannya sederhana, tapi dua angka inilah yang mengalir terus didalam PC, berputar dari processor, Motherboard, chip memory sampai ke perangkat-perangkat penyimpanan data dan output lainnya atau sebaliknya. Bit mengalir sebagai sinyal-sinyal listrik. Ibarat saklar, angka nol berarti off sedangkan angka 1 artinya on. Begitulah, rangkaian data yang jumlahnya miliaran bahkan triliunan bit mengalir bagai orang menekan tombol on/off secara berulang-ulang dan cepat. Akan tetapi, bit punya wujud fisik juga. Pada sebuah CD contohnya, bit tampak sebagai bintik-bintik yang amat kecil pada permukaan disk. Sinar laser CD-ROM drive memungkinkan membaca dan mengubahnya menjadi sinyallistrikyangkomputer.Bit biasanya tidak pernah berdiri sendiri. Maknanya baru muncul begitu terdiri dari sejumlah bit. Dalam perhitungan biner ada sejumlah komputer yang dipakai, yaitu sistem 8 bit, 16 bit, 32 bit, 64 bit dan seterusnya. Dengan sistem itulah komputer membaca, menerjemahkan kembali dan mengolah data angka, huruf, gambar dan sebagainya. Beruntunglah, kita tidak perlu mengetahui semua perhitungan itu untuk menggunakan komputer. Tinggal klak-klik atau ketak-ketik saja. Walau begitu, pemahaman mengenai bit akan sangat berguna untuk memahamiberbagaiaspeklaindalamkomputer.

2.            Byte
         Terbentuk dari delapan bit. Sebuah byte merupakan kumpulan bit terkecil yang dapat dimengerti komputer. Sebuah byte mewakili angka desimal dari 0 sampai 255. Byte juga digunakan untuk mewakili huruf-huruf, angka-angka, simbol-simbol lain dalam bentuk ASCII (American Standart Code for Information). Sebagai contoh, bila Anda mengetik huruf A pada keyboard, komputer merekamnya sebagai kode ASCII 65 dan menerjemahkannya dalam perhitungan biner sebagai 01000001 – yang merupakan 1 byte. Data.

3.            Kilobyte
         Satu kilobyte data bejumlah begitu bermakna. Sama saja seperti halnya kita mengetik sebuah huruf dalam notepad. Tak ada artinya. Dokumen biasanya tersimpan dalam komputer dengan ukuran kilobyte (KB). Satuan kilo biasanya berarti seribu, tapi satu kilobyte tidak sama dengan 1.000 byte, Komputer kan bekerja dengan sistem biner, maka satu kilobyte sebenarnya sama dengan 1.024 byte. Walau begitu, untuk mudahnya, Anda boleh memperkirakan satu kilobyte sama dengan 1.000 karakter (termasuk spasi). Tulisan ini, misalnya, terdiri dari sekitar 12.000 karakter. Jadi, besarnya dalamkomputersekitar12KB.

4.            Megabyte
         iatas kilobyte, kita menemukan satuan megabyte (MB). Orang biasanya menyebutkan “satu mega” saja. satu MB sama dengan 1.024 kilobyte. Dan itu artinya 1 MB sama dengan 1.048.576 byte, bukan sejuta byte. Memory komputer pada umumnya diukur dengan satuan ini. Misalnya, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB dan seterusnya.

5.            Gigabyte
Ukuran penyimpana data di komputer kini tidak lagi menggunakan satuan megabyte. Coba saja periksa harddisak yang ada di pasaran saat ini. Semua sudah menggunakan satuan gigabyte (GB). satuan gigabyte sama dengan 1.024 MB. Diatas satuan ini ada lagi satuan terrabyte (TB) yang sama dengan 1.024 GB. Kapasitas Harddisk diukur dengan GB.

6.            Kilobit
Satuan ini tidaklah sama denga satuan kilobyte.Kilobit (Kb) merupakan satuan ukuran kecepatan transfer data komputer. Satu kilobit sama dengan 1000 bit. Sebuah modem, contohnya, menawarkan kecepatan download maksimum 56 Kb/s. Itu artinya modem tersebut mampu mengantarkan 56 kilobit (56.000 bit) data melalui jalur telephone dalam setiap detiknya. Ambil kalkulator dan coba hitung, kecepatan tersebut sama dengan 6.9 KB/s (kilobyte per second

7.            Megabit
Dalam jaringan komputer yang besar, kecepatan transfer datanya bisa mencapai satuan ukuran yang lebih besar, yaitu megabit (Mb). Kabel yang digunakan dalam jaringan komputer dikantor contohnya, dapat mengirim dan menerima data sampai 100 Mb/s atau sama dengan seratus juta bit setiap detiknya. Coba lakukan perhitungan kembali. Bahwa kecepatan transfer setinggi itu (100 Mb/s) sama dengan kecepatan 11,9 MB perdetik.

8.            Hertz(Hz)
Hetz sebenarnya adalah nama keluarga dari Heinrich Rudolf, ahli fisika Jerman yang menemukan satuan pengukuran frekuensi radio dan listrik. Begitulah asal satuan Hertz. Satu Hertz (1 Hz) berarti satu putaran gelombang radio per detik. Di dunia komputer, satuan ini juga banyak digunakan. Pada monitor-monitor CRT misalnya, satuan Hz sebenarnya menggambarkan kemampuan me-refresh layar setiap detiknya. Monitor yang menawarkan refresh rate 85 Hz mampu me-refresh gambar pada layar sebanyak 85 kali setiap detik. Hal ini membuat tampilannya terlihat halus dan tidak berkedip.

9.            Megahertz(MHz)
Satu Megahertz berarti satu juta putaran tiap detik. Memang belum ada monitor yang bisa mencapai kecepatan seperti ini, namun lain halnya dengan processor komputer. Kecepatan 1 MHz bagi processor akan terasa amat sangat lambat. Kecepatan processor diukur berdasarkan kemampuannya melakukan kalkulasi dalam sedetik. Pada generasi PC pertama, kecepatan processornya masih menggunakan kecepatan MHz, yaitu 4,77 MHz
Bandingkan dengan rata-rata PC Pentium 4 yang sudah memiliki kecepatan 3,2 GHz atau 3,2 milyar kalkulasi per detik. Tapi janganlah hanya melihat satuan ini untuk melihat kecepatan processor yang sesungguhnya. Sering beberapa processor yang memiliki satuan kecepatan yang lebih rendah dapat mengerjakan perhitungan yang sama dengan lebih cepat, ketimbang processor yang kecepatannya tinggi. Produsen processor memiliki trik-trik tersendiri untuk membuat processornya memiliki performa yang baik, tidak hanya dengan adu kecepatan.

10.        Gigahertz(GHz)
Ada dua bidang di dunia komputer yang menggunakan satuan GHz, yaitu processor dan jaringan nirkabel. Untuk processor, barusan Anda sudah tahu gambarannya kan? Nah dalam jaringan nirkabel, istilah ini biasa dipakai untuk menentukan tingkat spektrum radio yang digunakan. Bluetooth misalnya, menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Sedangkan Wi-FiMemakai Frekuensi 2,4 GHz Sampai GHz.¬Kecepatan CD-RW Drive
Angka-angka yang tercantum dalam CD-RW drive sering membingungkan orang. Apa sih arti 2x, 4x, 8x, 16x, 24x, 32x dan seterusnya? Patokannya sebenarnya gampang saja. Kalikan saja angka perkalian tersebut dengan angka 150 KB per detik. Nilai itu merupakan kecepatan drive yang pertama kali Cek dengan kalkulator Anda. CD-RW drive berkecepatan 2x mampu menulis dengan kecepatan 300 KB per detik, sedangkan drive dengan kecepatan 52x mampu menulis hingga 7.800 KB/detik. Tapi angka perkalian pada CD-RW drive tidak hanya satu, ada tiga angka, rumusnya: Kecepatan baca x kecepatan tulis (CD-R) x kecepatan rewrite (CD-RW) x. CD-RW drive dengan kecepatan 48 x 32 x 16 misalnya, mampu membaca dengan kecepatan 48x, menulis dengan kecepatan 32x, dan memiliki kemampuan rewrite 16x.
Kecepatan DVD Drive
DVD-RW drive memang lebih cepat. Angka dasar untuk mengetahui tingkat kecepatan DVD drive adalah 1.358 KB per detik. Jadi, kalikan saja kecepatan DVD dengan angka tersebut. Drive yang beredar di pasaran kebanyakan berkecepatan 16x. Artinya, berkecepatan sekitar 22.160 KB per detik. Sayangnya, aturan di pasar DVD-RW drive memang tidak sejelas CD-RW drive. Anda tidak dapat melihat potensial untuk membaca, menulis, dan rewrite hanya dengan sekilas. Yang juga membingungkan, sebagian besar DVD drive juga dapat merekam CD-R dan CD-RW. Beberapa model terbaru malah dapat merekam ke berbagai standar DVD. Walau begitu, kalau Anda telaten membaca keterangan didalamnya, info seperti itu mestinya tersedia.

11.        Kecepatan Harddisk (rpm)
Singkatan rpm (revolution per minute) pada harddisk menentukan kecepatan putar pelat magnetiknya. Semakin tinggi nilai rpm, semakin cepat pula putaran pelat disk. Hal ini berpengaruh pada nilai transfer data. Dengan kata lain, seberapa cepat data dapat dibaca dan ditulis pada disk tersebut. Biasanya, sebuah harddisk PC berputar pada kecepatan 5.400 rpm, dan tingkat kecepatan ini sebenarnya lebih dari cukup. Walau begitu, Anda bisa juga membeli harddisk dengan kecepatan 7.200 rpm. Peningkatan kecepatan ini memang memberikan sedikit peningkatan kinerja. Kalau mau, Anda juga bisa membeli model 10.000 rpm, tetapi harganya memang relatif mahal.



12.        Kecepatan Printer (ppm)
Para vendor printer biasanya menawarkan kecepatan pencetakan printernya. Satuan yang biasa dipakai untuk menggambarkan hal itu adalah paper per minute alias ppm. Gampangnya, semakin besar nilai ppm, maka semakin cepatlah printer tersebut. Ppm sendiri sebenarnya hanya efektif untuk menggambarkan kecepatan text. Begitu ada unsur gambar atau grafik dalam dokumen, kecepatannya biasanya langsung turun. Apalagi bila kita mencetak foto pada printer inkjet, nilai ppm benar-benar tidak bisa diharapkan. Sebaliknya, kecepatan cetak foto biasanya diukur dalam hitungan menit. Apapun printernya, kecepatan pencetakan sebenarnya juga berhubungan dengan kecepatan komputer itu sendiri.

13.        Frame per detik (fps)
Apa yang penting kita perhatikan dari spesifikasi sebuah kartu grafis? Lihatlah nilai frames per second (fps) yang ditawarkannya. Makin tinggi fps atau frame-ratenya, maka semakin haluslah gerakan pada layar. Dalam sebuah game, kemampuan frame-rate kartu grafis menjadi sangat penting, mengingat game memang merupakan gambar yang terus bergerak. Kalau gamenya sederhana sih, kartu grafis dengan fps yang biasa saja tidak akan menjadi masalah. Tapi cobalah mainkan game 3D, kartu grafis dengan fps yang tinggi akan menunjukkan keunggulannya. Saat memainkan video, nilai fps juga sangat menentukan tingkat kehalusan tampian video. Kartu grafis dengan nilai fps rendah bisa membuat tampilan video terlihat patah-patah. Begini saja, kuncinya carilah kartu grafis dengan nilai fps dia atas 30 fps. Kalau bisa, carilah dengan nilai yang paling tinggi, apalagi Anda doyan main game 3D.

14.        Dot per inch (dpi)
Kualitas hasil cetak printer dan kemampuan scaner dalam menangkap gambar biasa ditunjukan dengan nilai dot per inch (dpi). Nilai ini menunjukkan seberapa banyak titik pada satu inch persegi. Tapi kenyataannya istilah ini seolah-olah kehilangan arti pentingnya. Kemampuan sebuah printer untuk menghasilkan begitu banyak titik pada setiap inch sebenarnya bukan patokan kualitas hasil cetak. Ragam tinta, ukuran droplet (titik tinta), teknik semprot, serta kualitas kertas berkonstribusi langsung pada tampilan akhirnya. Begitu pula halnya dengan scaner. Sebuah scaner dengan resolusi 9.600 dpi contohnya, mungkin hanya bisa menangkap informasi gambar sekitar 600 dpi saja. Waspadai, tingginya nilai dpi bisa jadi merupakan hasil interpolasi digital dan bukan karena kemampuan sebenarnya.

15.        Pixel
Pixel merupakan kependekan dari picture element. Satuan ini banyak digunakan pada monitor, baik LCD maupun CRT. Gambar-gambar yang Anda lihat pada monitor kenyataannya terbuat dari ribuan (bahkan jutaan) titik kecil yang berwarna, itulah yang dinamakan pixel. Hal ini biasa ditentukan oleh resolusi kartu grafisnya. Kartu grafis yang dapat menghasilkan resolusi layar 1.600 x 1.200 pixel, contohnya, akan menghasilkan 1.920.000 pixel. Resolusi sebesar itu terbilang cukup rapat dan halus. Resolusi layar monitor CRT biasanya lebih fleksibel, sementara monitor TFT lebih terbatas.



16.        Point
         Point atau pt menunjukkan ukuran cetak suatu jenis font. Dalam pencetakan modern, tinggi satu point biasanya sama dengan 1/72 inch (0.0138 inch atau 0.35 mm). Karena itu, font dengan ukuran itu sudah termasuk ruang untuk tipe huruf yang menjulur keatas (seperti ‘f’), ke bawah (seperti ‘p’).

17.        Megapixel
Istilah megapixel sering dipakai dalam kamera digital. Satu megapixel sama dengan satu juta pixel, menunjukkan kemampuan kamera dalam menangkap detil obyek yang difoto. Asumsinya, sebuah kamera dengan kemampuan dua megapixel akan menangkap gambar yang lebih detil ketimbang kamera digital satu megapixel. Tetapi, resolusi sebenarnya hanya salah satu faktor yang mempengaruhi kamera digital. Kualitas yang sebenarnya juga sangat penting adalah kemampuan lensanya itu sendiri. Tapi hati-hati mencerna spesifikasi kamera digital. Klim dua megapixel misalnya, bisa saja sebenarnya hanya mampu mengambil resolusi sampai 1.600 x 1.200 pixel, yang artinya sama dengan 80.000 pixel. Jauh betul dari angka yang digembar-gemborkannya kan? Faktor penyebabnya bisa bermacam-macam. Yang jelas, ada juga yang secara jujur mengungkapkan bahwa angka itu merupakan hasil interpolasi atau pengatrolan warna belaka
 Satuan data dalam sistem komputer penting untuk ketahui. Harddisk, Flasdisk yang kita gunakan mempunyai kapasitas yang dinyatakan dalam byte, misalnya 120 Giga byte. Satuan data terkecil dalam sistem komputer adalah bit (binary digit) / angka biner. Di atas satuan bit terdapat byte, kilobyte, megabyte, gigabyte, terabyte dan petabyte. Kita juga peranah mendengar istilah kilobit, megabit. Istilah ini biasanya dikaitkan dengan kecepatan transfer data, misalnya 100 mbps (megabit per second). Baiklah, kali ini saya akan menunjukkan satuan-satuan data dalam sistem komputer.
1.      Byte
Merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan sebuah karakter. Dimana satu karakter sama juga dengan 8 bit.
2.      Kilobyte
Kilobyte merupakan tingkatan di atas byte, dimana 1 kilobyte = 1024 byte. Satuan Kilobyte disingkat dengan KB.
3.      Megabyte
1 Megabyte = 1024 Kilobyte atau sama dengan 1024 x 1024 = 1.048.576 byte. Satuan ini disingkat dengan nama MB.
4.      Gigabyte
1 Gigabyte = 1024 Megabyte atau sama dengan 1024 x 1024 x 1024 = 1.073.741.824 byte. Satuan ini dapat kita jumpai dalam kapasitas Hardisk. Satuan Gigabyte disingkat menjadi GB.
5.      Terabyte
1 Terabyte = 1024 Gigabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024 = 1.009.511.627.776 byte. Dapat kita jumpai dalam kapasitas harddisk dan memori pada komputer mainframe. Satuan ini disingkat dengan TB.
6.      Petabyte
1 Petabyte = 1024 terabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024x1024 = 1.125.899.906.842.624. Satuan ini diseingkat dengan PB.

Dari Bit ke Informasi


  Sejak diciptakan pertama kali, komputer bekerja atas dasar sistem biner. Sistem biner adalah sistem bilangan yang hanya mengenal dua macam angka yang disebut dengan istilah bit (binary digit), berupa 0 dan 1. Hanya dengan dua kemungkinan bilangan inilah komputer dapat menyajikan informasi yang begitu berguna bagi peradaban manusia.

   Bit-bit dapat digunakan untuk menyusun karakter apa saja. Istilah karakter dalam dunia komputer berarti :

> huruf, misalnya A dan z,
> digit, seperti 0, 2, dan 9,
> selain huruf maupun digit, seperti tanda + serta & dan bahkan simbol seperti .

Sebuah karakter dinyatakan dengan 8 bit ataupun 16 bit.
Kemungkinan nilai pada sebuah sistem biner yang berupa 0 atau 1 dinyatakan dalam sistem komputer dengan metode saklar yang hanya mengenal keadaan hidup dan mati.
Keadaan hidup (on) menyatakan nilai 1, dan keadaan mati (off) menyatakan nilai 0.
Sebagai contoh dengan menggunakan 8 buah saklar (=8 bit) maka akan didapatkan 256 kemungkinan nilai.