Selamat Datang di Blog Mahasiswa UMB,Blog Ini di tujukan untuk Tugas Mandiri,Silahkan di baca...

Senin, 10 Desember 2012

Jaringan Komputer


Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah interkoneksi antara 2 komputer autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless).

Autonomous adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akse penuh,   sehingga   dapa membua kompute lain,   restart shutdows,   kehilanga fil atau kerusakan sistem.


Dalam  defenisi  networking  yang  lain  autonomous  dijelaskan  sebagai  jaringan  yang  independent dengan manajemen  sistem sendiri (punya  admin sendiri), memiliki topologi jaringan, hardware  dan software  sendiri,  dan  dikoneksikan  dengan  jaringan  autonomous  yang  lain.  (Internet  merupakan contoh kumpulan jaringan autonomous yang sangat besar.)


Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll). Data yang berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel (wireless)  sehingga  memungkinkan  pengguna  komputer  dalam  jaringan  komputer    dapat  saling bertukar    file/data,  mencetak  pada  printer  yang  sama  dan  menggunakan  hardware/software    yang terhubung dalam jaringan bersama-sama.


Tiap    komputer,  printer  atau    periferal    yang  terhubung  dalam  jaringan  disebut  dengan  node. Sebuah  jaringan  komputer  sekurang-kurangnya  terdiri  dari  dua  unit  komputer  atau  lebih,  dapat berjumlah puluhan komputer, ribuan atau bahkan jutaan node yang saling terhubung satu sama lain.

Didalam jaringan komputer dikenal sistem koneksi antar node (komputer)/lebih dikenal dengan topologi,  yakni:

Topologi Linier Bus
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak
dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur.
Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm
pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan
lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk
mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar
matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur
secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang
dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak
mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering
digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudiandigabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan
client atau node).


Keuntungan dari topologi ini adalah :
• Mudah mengkoneksikan komputer atau perangkat lain ke linier
bus.
• Jumlah kabel lebih sedikit daripada topologi star.

Kelemahan dari topologi ini adalah :
• Jaringan akan terganggu, jika ada salah satu komputer ada
yang mati.
• Membutuhkan terminator di dua sisi ujung dari jaringan
• Sulit untuk mendiagnosa, jaringan ada masalah atau putus.
• Bukan solusi terbaik untuk mengatasi perkantoran yang besar.

Topologi Star
Menghubungkan semua kabel ke sebuah pusat konsentrator.
Konsentrator ini biasanya berupa hub atau switch.


Keuntungan dari topologi ini adalah :
• Mudah instalasinya
• Tidak akan mempengaruhi jaringan, jika ada komputer atau
peripheral yang mati atau tidak digunakan (lebih handal)
• Mudah untuk mendiagnosa permasalahan jaringan.
Kelemahan dari topologi ini adalah :
• Membutuhkan lebih banyak kabel daripada linier bus
• Jika konsentrator (hub/switch) rusak, maka jaringan akan
terputus
• Lebih mahal daripada linier bus, karena membutuhkan
peralatan tambahan yaitu konsentrator.

Topologi Ring
Topologi ring menghubungkan komputer-komputer sepanjang
lintasan tunggal yang kedua ujungnya digabung sehingga
membentuk suatu lingkaran (ring). Lingkaran yang dimaksud adalah lingkaran logis, yang jika dilihat secara fisik tidak berbentuk
lingkaran sama sekali tetapi lebih mirip topologi star.
Topologi ring umumnya digunakan di dalam jaringan token ring
dan Fiber Distributed Data Interface (FDDI) yang banyak digunakan
sebagai backbone (jaringan tulang punggung) berkecepatan
tinggi.
Pada topologi ini, kerusakan pada salah satu komputer akan
berpengaruh terhadap jaringan secara keseluruhan dan tentu saja
akan mempersulit proses diagnosa.
Penambahan dan pemindahan komputer juga akan mengganggu
jaringan yang sedang berjalan.

Kelebihan Topologi Ring
• Menghubungkan secara langsung dua perangkat dalam jaringan.
• Identifikasi kerusakan mudah karena sinyal data selalu bergerak lurus dari perangkat pengirim sampai perangkat tujuan.
• Dalam proses instalasi dan rekonfigurasi secara fisik maupun ligik mudah karena terhubung satu dan hanya satu dengan oerangkat lainnya.
Kekurangan Topologi Ring
• Sinyal akan semakin melemah apabila jarak yang di tempuh untuk mencapai tujuan semakin jauh.
• Untuk mengatasinya maka dilengkapi repeater.
• Tidak berfungsinya satu link akan mempengaruhi link lainnya.

Topologi Tree
Topologi tree dapat berupa gabungan dari topologi star dengan
topologi bus. Namun saat ini topologi tree merupakan kumpulan
topologi star yang memiliki hirarki, sehingga antar hirarki ada aturan
masing-masing.

Kelebihan Topologi Tree
• Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB.
• Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB
• Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kelemahan Topologi Tree
• Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya , termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.

Topologi Mesh
Digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi
terputus secara absolut antar node komputer. Sebagai contoh
system-sistem control dari sebuah nuclear power plant. Topologi ini merefleksikan bagaimana desain internet yang memiliki multi path
ke berbagai lokasi.

Kelebihan Topologi Mesh
• Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
• Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat.Satu link di gunakan kusus untuk berkomunikasi dengan computer yang di tuju.
• Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
• Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Kekurangan Topologi Mesh
• Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
• Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena computer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar